Apa Itu Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Langkahnya

perencanaan sumber daya manusia

Perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah proses berkelanjutan dari perencanaan sistematis berkelanjutan untuk maksimalisasi kualitas SDM atau karyawan sebagai aset perusahaan yang paling berharga. Perencanaan sumber daya manusia berupaya menciptakan kesesuaian terbaik antara kualitas karyawan dan pekerjaan, juga untuk menghindari kekurangan atau kelebihan kuantitas tenaga kerja.

Strategi perencanaan SDM memungkinkan perusahaan untuk membangun sistem pengelolaan karyawan yang jangka panjang. Melalui perencanaan SDM, perusahaan bisa mempertahankan karyawan yang terampil maupun mengganti karyawan yang tidak memenuhi standar perusahaan. Proses ini memberi ruang bagi perusahaan untuk mengevaluasi tujuan serta target, kualitas maupun kuantitas SDM yang dibutuhkan, serta strategi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. 

Baca juga: Mengenal Performance Appraisal untuk Evaluasi

Tantangan dan Manfaat Perencanaan SDM

Perencanaan SDM harus cukup fleksibel untuk memenuhi tantangan perekrutan yang harus dilakukan dalam waktu singkat sambil beradaptasi dengan perubahan kondisi di lingkungan bisnis dalam jangka panjang. Selain merekrut SDM baru, Perencanaan SDM juga harus menyelesaikan isu-isu ketenagakerjaan yang fluktuatif seperti karyawan yang sakit, promosi dan retribusi atas kontribusi karyawan, hingga pengunduran diri. 

Berinvestasi dalam Perencanaan SDM penting karena kualitas sebuah perusahaan berbanding lurus dengan kualitas karyawannya, karena tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi dapat berkontribusi untuk kesuksesan perusahaan. Dengan Perencanaan SDM yang baik, perusahaan dapat menciptakan keseimbangan antara produktivitas dan maksimalisasi profit.

Langkah-langkah Perencanaan SDM

Terdapat empat langkah dalam proses Perencanaan Sumber Daya Manusia yang perlu diambil secara berurutan, yaitu:

  • Analisis Pasokan Tenaga Kerja Perusahaan

Langkah pertama perencanaan SDM adalah mengidentifikasi pasokan sumber daya manusia perusahaan saat ini. Pada langkah ini, departemen HR mempelajari kekuatan SDM organisasi berdasarkan jumlah karyawan, keterampilan, kualifikasi, posisi, tunjangan, dan tingkat kinerja mereka.

  • Prediksi Kebutuhan Tenaga Kerja

Langkah kedua dalam perencanaan SDM adalah menganalisa permintaan atau kebutuhan SDM di masa mendatang. Melalui prediksi ini, perusahaan bisa menyusun strategi ketenagakerjaan dengan memperhitungkan isu lainnya seperti pensiun, pemberhentian, promosi, teknologi substitusi SDM, kebijakan pemerintah, dan variabel terduga maupun tak terduga lainnya yang akan mempengaruhi ketenagakerjaan di masa depan. 

  • Menyeimbangkan Kebutuhan dan Pasokan Tenaga Kerja

Langkah ketiga dalam perencanaan sumber daya manusia adalah menyusun gap analysis atau analisa akan keseimbangan antara perkiraan permintaan SDM di masa mendatang serta pasokan dan permintaan tenaga kerja. Prediksi ini harus disesuaikan dengan objektif perusahaan dan strategi bisnis berkepanjangan. HRD, misalnya, harus menganalisis a) apakah karyawan perlu mempelajari keahlian baru; b) apakah karyawan sudah memaksimalisasi kelebihan dan kapabilitas; c) apakah perusahaan membutuhkan posisi baru; dan lainnya.

  • Pengembangan dan Implementasi Strategi Pengembangan SDM
See also  Mengenal Performance Appraisal untuk Evaluasi

Jawaban dari gap analysis antara permintaan dan pasokan SDM harus disusun menjadi dasar akan strategi pengembangan sumber daya manusia. Langkah terakhir ialah menyusun analisis ini menjadi implementasi praktis seperti anggaran, kolaborasi antar departemen, dan lain-lain. Contoh implementasi strategi pengembangan SDM adalah pengaturan sistem cuti, pemberian kompensasi dan bonus, pemberian pelatihan, terminasi, atau rekrutmen.

Baca juga: Menghitung Pajak Penghasilan

Pentingkah Perencanaan Sumber Daya Manusia?

Perencanaan sumber daya manusia memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan standar kapabilitas tenaga kerja yang sesuai dengan objektif dan strategi perusahaan. Standar yang dimaksud misalnya hard skill dan soft skill yang tepat untuk mengoptimalkan kontribusi mereka untuk pekerjaan. Perencanaan SDM juga memungkinkan manajer untuk melatih dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di antara tim.

Baca juga: Pengertian Pajak Fungsi dan Jenisnya

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel