5 Tips Mudah Mengelola Keuangan Usaha agar Tetap Stabil

tips-mudah-mengelola-keuangan-usaha-agar-stabil

Bisnis atau usaha tidak selalu memikirkan strategi penjualan, strategi pemasaran atau bagaimana menjalin relasi. Hal ini memang harus dipikirkan, tapi sejatinya bisnis atau usaha lebih dari itu. Sebab bisnis atau usaha adalah seni yang didalamnya perlu diterapkan cara mengelola keuangan usaha atau bisnis yang Anda jalani secara efektif dan benar untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. 

Mungkin banyak dari para pebisnis atau pengusaha yang sudah lama berhadapan dengan dunia bisnis merasa ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Bahkan, mungkin sudah menemukan formula terbaik untuk mengelola keuangannya, sehingga bisnis nya terus berkembang dan berjalan dengan baik. 

Tapi, tetap saja, dibalik itu semua, masih ada kemungkinan Anda menemukan bagian yang kurang efektif atau kurang sesuai dengan apa yang ingin Anda capai. Nah, untuk itu Bima Pajak hadir memberikan sefruit tips bagi Anda untuk memastikan pengelolaan keuangan secara proporsional. 

Bagaimana Mengatur Keuangan Usaha yang Baik? 

Mengelola keuangan usaha memang menjadi hal krusial demi memastikan kelangsungan usaha tetap berjalan. Maka dari itu, dibutuhkan perhatian yang maksimal dalam manajemen keuangan usaha. Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan: 

Pastikan untuk membuat rencana keuangan 

Ini menjadi tips pertama yang bisa Anda terapkan dengan memisahkan pengeluaran jangka pendek dan panjang. Mulai dari pembuatan rencana secara keseluruhan untuk bisnis atau usaha Anda dengan melakukan analisa untuk memperkirakan dana yang dibutuhkan demi mewujudkan rencana tersebut. 

Misalnya, Anda membuat rancangan program yang akan berjalan selama satu periode. Anda bisa memberikan detail yang berisi rincian kebutuhan dari masing-masing program tersebut. Setelah itu, lakukan pembagian pelaksanaan program, dengan istilah pengeluaran harian, mingguan dan bulanan adalah pengeluaran jangka pendek. Sedangkan, jika anggaran itu akan keluar di 1-3 tahun mendatang, jadikan itu sebagai pengeluaran jangka panjang. Ini untuk meminimalisir terjadinya pembengkakan anggaran nantinya. 

Untuk itu, buatlah rencana pendapatan dan pengeluaran beserta dengan biaya-biaya yang diperlukan dalam mewujudkan tujuan bisnis Anda sesuai dengan periode yang ditentukan. Jadi, sebisa mungkin, lakukan perencanaan secara detail dan lengkap ya!

Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi 

Ini seringkali dianggap sepele bagi banyak pebisnis dan pengusaha, tapi seringkali inilah yang membuat mereka masuk dalam jurang kehancuran. Persepi memasukkan modal dari kantong pribadi memang tidak salah, tapi kebiasaan ini tanpa Anda sadari bisa menjadikan arus kas Anda sendiri berantakan, lho! 

See also  Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Perpajakan di Indonesia

Ketika sudah berantakan, Anda pasti kebingungan menentukan pengeluaran. Karena bisa saja biaya yang seharusnya digunakan untuk produksi malah terseret untuk kepentingan pribadi dan berakhir usaha atau bisnis Anda kekurangan modal. 

Untuk meminimalisir hal ini, solusi yang tepat adalah membuat dua rekening atas nama sendiri. Jadi, keuangan pribadi dan bisnis Anda tidak tercampur, bahkan memudahkan Anda untuk melakukan pembukuan pengeluaran biaya-biaya untuk perusahaan atau pribadi. 

Alokasikan keuntungan secara proporsional

Ketika Anda bisa mengelola keuangan usaha dengan baik, artinya Anda bisa mengalokasikan keuntungan yang Anda dapatkan dengan efektif. Setelah keuntungan Anda dapatkan, maka Anda harus alokasikan untuk memastikan tujuan dari setiap dana yang masuk. 

Pastikan Anda melakukan manajemen keuangan sebaik-baiknya dari keuntungan yang didapat dengan menyesuaikan kemana saja dana tersebut akan dialihkan. Anda harus tahu mana yang menjadi prioritas dan yang bukan. Seperti misalnya, prioritas yang harus Anda pikirkan adalah pembayaran gaji karyawan, penyediaan modal untuk mengembangkan usaha, pembayaran pajak, melunasi pinjaman, biaya produksi, biaya operasional dan hal lainnya. Pastikan dana ini sudah Anda siapkan untuk hal-hal tersebut sebelum dialokasikan untuk kepentingan lainnya. 

Sediakan dana cadangan 

Ketika usaha Anda sudah menghasilkan keuntungan yang cukup besar, bukan berarti posisi bisnis Anda selalu aman. Justru, Anda harus bersiap-siap menghadapi tantangan yang jauh lebih besar di depan. Dengan kondisi ekonomi perusahaan yang pastinya tidak menentu, Anda perlu mempersiapkan dana cadangan yang nantinya bisa Anda keluarkan untuk kelangsungan usaha Anda. 

Lakukan evaluasi keuangan 

Evaluasi keuangan menjadi tips yang tidak kalah penting. Dengan melakukan evaluasi keuangan usaha, Anda dapat mengidentifikasi pencapaian perusahaan selama satu periode. Dari hasil evaluasi inilah, Anda jadi mengetahui, apakah jalan yang ditempuh perusahaan atau bisnis atau usaha Anda sudah tepat atau perlu perbaikan. 

Bahkan dengan evaluasi ini, Anda bisa mengetahui kondisi finansial dari bisnis atau perusahaan atau usaha Anda secara keseluruhan. Kemudian, lakukan penilaian terhadap hasil yang didapatkan untuk menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai target atau justru jauh dari harapan. 

Tidak sampai disitu, karena dengan melakukan pengecekan terhadap keuangan Anda juga bisa melihat seperti apa pola pengeluaran usaha Anda selama satu periode. Sehingga ketika menemukan kejanggalan atau kekurangan, jadikan ini sebagai perbaikan menuju langkah kerja yang lebih baik dan matang di periode mendatang.

See also  5 Jenis Struktur Organisasi

Itulah lima cara yang bisa Anda praktekkan untuk mengatur keuangan usaha Anda demi meraih kesuksesan maksimal dalam dunia bisnis. Tapi, ingat bahwa pengelolaan keuangan harus sejalan dengan kerja keras dalam mencapai target usaha. 

Ingat ya, Sobat Bima Pajak bahwa mimpi tidak bisa dicapai hanya dengan berdiam diri atau bahkan kekuatan sihir ya, tapi bisa digapai ketika diimbangi kerja keras dan tekat. Sekarang, semuanya kembali lagi pada Anda, sudah siapkah Anda berjuang lebih keras sembari memaksimalkan pengaturan keuangan usaha Anda? 

Reference: 

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel