Tips Mengatur Keuangan dalam Menghadapi Resesi Ekonomi

tips-mengatur-keuangan-ketika-menghadapi-resesi-ekonomi

Resesi merupakan kondisi dimana perekonomian negara mengalami penurunan dalam jangka waktu yang panjang. Kondisi ini menjadi masa sulit bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki bisnis atau pekerjaan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Artinya, hal ini akan membawa dampak yang sangat terasa oleh masyarakat baik itu kenaikan terhadap harga kebutuhan pokok, pemutusan hubungan kerja, kenaikan pasokan energi bahkan angka kemiskinan akan semakin meningkat. 

Oleh karena itu, masyarakat kini dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi agar tetap stabil meski sedang diserang oleh kondisi resesi. Setidaknya ada 5 (lima) tips yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi resesi ekonomi: 

5 Tips Mengatur Keuangan Ketika Dihadapkan dengan Resesi 

Ketahui skala prioritas 

Agar arus kas Anda sehat, pastikan Anda membuat daftar kebutuhan yang paling penting dan harus Anda dahulukan, penting tapi masih bisa ditunda, penting dan bisa ditunda hingga tidak penting serta tidak perlu didahulukan. 

Perlu Anda catat bahwa pembuatan skala prioritas bukan hanya ketika Anda berada dalam kondisi resesi saja. Sebab ketika sudah terbiasa mengelola hidup dengan membuat skala prioritas, artinya Anda sudah terbiasa untuk hidup hemat. Pada akhirnya, pendapatan Anda tidak mudah tergerus dan habis di pertengahan bulan, atau bahkan masih tersisa sehingga bisa dialihkan menjadi dana darurat. 

Cermat memilih investasi yang aman 

Investasi dikenal sebagai cara ampuh yang mampu meningkatkan penghasilan Anda, tapi di sisi lainnya juga dapat menyebabkan risiko kerugian. Untuk memahami kondisi ini, Anda harus memahami betul produk investasi yang akan dipilih dengan mendalami pengetahuan terhadap jenis investasi yang menguntungkan di tengah ancaman resesi. 

Nah, ketika dihantam oleh kondisi resesi, maka jenis investasi yang paling aman untuk Anda pilih adalah penggandaan uang. Mengingat metode ini menjadi salah satu cara yang tidak mudah mempengaruhi perlambatan ekonomi Anda, misalnya dengan pembelian emas. Secara umum, harga emas cenderung stabil atau naik, sehingga Anda bisa mengalokasikan dana Anda dengan membeli emas. 

Untuk itu, mulai sekarang Anda bisa mulai beralih ke investasi yang tepat ketika ekonomi masih cenderung stabil sehingga tidak harus merasakan masa sulit ketika resesi ekonomi terjadi. 

Hindari mempunyai hutang jangka panjang 

Ketika masa resesi terjadi, otomatis suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga Anda tidak disarankan untuk mengambil pinjaman yang berjangka panjang. Untuk itu, Anda bisa memulai dengan mengurangi perilaku konsumtif dan mulai mengatur strategi rencana keuangan untuk kedepannya. Anda bisa beralih ke perbankan syariah yang mampu mengelola dana publik dengan siklus bisnis yang sehat dari akad yang jelas di awal. 

See also  Cara Lapor SPT 2023, Cek di Sini!

Memiliki alternatif terhadap penghasilan tambahan 

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Baik itu dengan mengembangkan hobi dan keterampilan Anda yang kemudian bisa Anda teruskan sebagai sumber penghasilan pasif. Apalagi di era digital saat ini, menciptakan peluang baru menciptakan penghasilan tambahan semakin mudah karena bisa dilakukan secara online tanpa harus repot-repot keluar rumah.

Mulailah untuk menabung

Menabung memang terkesan mudah bagi siapa saja, tapi kenyataannya tidak selalu mudah. Sebagian orang mungkin memang sudah terbiasa untuk menabung, tapi bagi sebagian orang hal ini bisa menjadi penghalang mereka. Sebab ketika Anda harus menabung, artinya Anda harus berhemat dengan menahan keinginan Anda untuk berbelanja. 

Apalagi ketika menghadapi resesi, memiliki tabungan untuk dana darurat menjadi keharusan dan prioritas hidup Anda. Sebaiknya dana darurat yang Anda miliki minimal sebesar 6 kali lebih besar dari pengeluaran yang Anda keluarkan per bulan. Namun, perlu Anda ingat bahwa tabungan Anda harus disimpan di tempat yang aman dan mudah diambil, karena sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan. Misalnya, menabung di bank, reksa dana ataupun deposito dengan mengalokasikan dana Anda sebesar minimal 10% dari penghasilan Anda setiap bulan sebagai tabungan dana darurat. 

Dapat disimpulkan bahwa resesi adalah kondisi dimana terjadi penurunan ekonomi yang bisa membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Untuk itu, Anda perlu paham akan penyebab, dampak hingga bagaimana dalam menghadapi resesi itu sendiri. Hal ini agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik dan bijak ketika dihadapkan dengan kondisi resesi. Ini bisa diantisipasi dengan memulai pengelolaan keuangan yang baik, berinvestasi dengan bijak dan cerdas hingga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ekonomi. 

Reference: 

Search

Artikel Terbaru

Kategori Artikel